Sabtu, 21 Februari 2009

IBU.......( Ikatan Batinku Terhadap Umi Ku )

IBU
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu . . .ibu . . . . . . . . . . . . .
Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu . . . ibu . . . . . . . . . . . . .
Ibu......:
"Hai Anak ku Kau Ku Lahirkan dari Rahim Ku

Yang Merupakan Anugrah Dan Karunia Yang Diberikan Oleh ALLAH SWT Kepada Setiap Seorang Wanita
Yang Suatu Saat Akan Dipergunakan Untuk Menanam Benih Dan Merawat Benih Itu Sebaik-baiknya Serta Mengeluarkannya Pada Waktunya.... Jadilah Anak Yang Berguna Bagi Agama Dan Bangsa. "
Kau Ku Rawat Dalam 9bulan 10 hari
Ku Rawat Masa Bayimu Dengan Kasih Sayang
Ku Didik Agar Kau Menjadi Anak Yang Berguna

Aku........:

Ibu......Ibu.......Ibu..................
Ya Allah Lindungilah Ibuku Dan Bapakku Serta Sayangilah Meraka Sebagaiman Mereka Menyayangiku Semasa Aku Didalam Kandungan Dan Dibesarkan Dengan Kasih Sayang Yang Tiada Henti Dan Tak Meminta Balasan

Wahai ibuku dan Ayahku Maafkan Jika Aku Sampai Detik ini Belum Bisa Membalas Semua Jasa-Jasa Ikhlas Kalian Walaupun Itu Tak Pernah Kalian Pinta..............
Tapi Aku Akan Berusaha Semampu Jiwa Ragaku Untuk Berbakti Kepada Kalian...........
Doa kan ... Ananda Ibu........
Dalam Mengarungi Hidup Yang Penuh Dengan Liku-Liku Kehidupan Yang Hanya Sementara Ini

"Sesungguhnya jasa orang tua kita tidak terhitung banyaknya. Ibu kita mengandung selama 9 bulan kemudian melahirkan kita dengan resiko nyawa melayang. Ketika kita masih bayi tak berdaya, mereka beri kita minum dan makanan. Ketika kita buang air, tanpa jijik mereka membersihkan kita dengan penuh cinta. Kita diberi pakaian dan juga pendidikan. Mereka sabar menghadapi kemarahan kita, rengekan, kenakalan, bahkan mungkin ketika kita masih kecil/balita pernah memukul mereka. Mereka tetap mencintai kita. Jadi jika kita merasa kesal dengan mereka, apalagi jika mereka begitu tua sehingga kelakuannya kembali seperti anak-anak, ingatlah kesabaran mereka dulu ketika menghadapi kita. Bagi yang sudah memiliki anak tentu paham tentang kerewelan anak-anak yang butuh kesabaran yang sangat dari orang tua."

Adakah kita mampu membalasnya? Bahkan seandainya orang tua kita tak berdaya sehingga untuk buang air kita yang membersihkannya, itu tidak akan sama. Orang tua membersihkan kita dengan penuh cinta dan harapan agar kita selamat dan panjang umur. Sementara si anak ketika melakukan hal yang sama mungkin akan merengut dan bertanya kapan “ujian” itu akan berakhir.

Begitulah. Seperti kata pepatah, “Kasih anak sepanjang badan, kasih ibu sepanjang jalan” Tidak bisa dibandingkan.


Ku Pesembahkan Doa Ini Untuk Kedua Orang Tuaku

doa6.jpg

Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo

“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Amin...................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar